Dengan meluasnya penerapan teknologi kultur sel dalam bidang farmasi, antibodi monoklonal, penelitian patologis dan farmakologis, permintaan pasar akan botol kultur sel juga meningkat.Dalam proses kultur sel perlu diperhatikan keadaan pertumbuhan sel atau kapasitas medium setiap saat, sehingga sebagian besarbotol kultur selmemiliki transparansi yang baik.

Kultur sel dapat dibagi menjadi kultur sel patuh dan kultur sel suspensi.Sel yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda untuk bahan habis pakai.Bahan habis pakai kultur sel yang umum digunakan antara lain botol kultur sel, pelat kultur sel, pabrik sel, botol kocok sel, dll. Umumnya, media kultur sel digunakan, dan kapasitas tambahannya bergantung pada bahan habis pakai yang dipilih.Bahan habis pakai yang transparan lebih kondusif untuk observasi.Dalam proses kultur, kondisi pertumbuhan sel dapat ditentukan secara kasar berdasarkan warna mediumnya, sehingga dapat diputuskan apakah akan menambah medium baru.Di sisi lain, sifat transparan bahan habis pakai lebih nyaman untuk pengamatan mikroskopis.

Saat ini,bahan habis pakai kultur selyang beredar di pasaran sebagian besar adalah polikarbonat (PC), polistiren (PS), polietilen terefterat (PETG) dan lain sebagainya.Bahan baku ini memiliki transparansi yang baik, kekerasan tinggi, ketangguhan yang baik, pemrosesan dan pencetakan yang mudah.Dalam proses pengolahannya dapat digunakan ekstrusi, injection molding, blow moulding dan cara lainnya.