Vakuolasi sel mengacu pada munculnya vakuola (vesikel) dengan ukuran berbeda di sitoplasma dan inti sel yang mengalami degenerasi, dan sel tersebut bersifat seluler atau retikuler.Ada banyak alasan untuk situasi ini.Kita dapat mengurangi vakuolasi sel dilabu kultur selsesedikit mungkin melalui operasi sehari-hari.
1. Konfirmasikan keadaan sel: tentukan keadaan sel sebelum mengkultur sel, dan usahakan untuk memilih sel dengan jumlah generasi tertinggi untuk dibudidayakan, untuk menghindari vakuola akibat penuaan sel selama proses budidaya。
2. Tentukan nilai pH media kultur: pastikan kesesuaian pH media kultur dan pH yang dibutuhkan sel agar tidak mempengaruhi pertumbuhan sel karena pH yang tidak sesuai.
3. Kontrol waktu pencernaan trypsin: saat melakukan subkultur, pilih konsentrasi trypsin yang sesuai dan pilih waktu pencernaan yang tepat untuk pencernaan, dan hindari terlalu banyak gelembung udara selama pengoperasian.
4. Amati status sel kapan saja: Saat membudidayakan sel, amati status sel di dalamlabu kultur selkapan saja untuk memastikan bahwa sel membutuhkan nutrisi yang cukup dan menghindari vakuolisasi sel karena kekurangan nutrisi.
5. Usahakan untuk menggunakan serum janin sapi dengan kualitas yang baik dan saluran yang teratur, karena serum tersebut kaya nutrisi dan memiliki sedikit faktor perangsang eksogen, yang secara efektif dapat menghindari masalah tersebut.
Operasi di atas dapat mengurangi vakuolasi sel dilabu kultur sel.Selain itu, persyaratan sterilitas harus diterapkan secara ketat selama pengoperasian untuk mengurangi kemungkinan berbagai kontaminasi.Jika sel ditemukan terkontaminasi, sel tersebut harus dibuang tepat waktu agar tidak mempengaruhi percobaan selanjutnya.
silakan hubungi Whatsapp & WeChat : +86 180 8048 1709
Waktu posting: 30 November 2023