Kultur sel adalah metode sel untuk bertahan hidup, tumbuh, bereproduksi, dan mempertahankan struktur dan fungsi utamanya dengan meniru lingkungan secara in vivo secara in vitro.Botol kultur seladalah sejenis bahan habis pakai sel yang biasa digunakan dalam kultur sel yang melekat.Dalam proses kultur sel, kita sering menemukan beberapa kotoran menumpuk di dalam cairan.Ada banyak alasan untuk situasi ini, dan suhu juga merupakan salah satu alasan umum.
Adanya presipitasi dalam labu kultur sel mungkin disebabkan oleh kontaminasi sel.Jika kontaminasi tidak termasuk, kekeruhan dalam media kultur sel biasanya diartikan sebagai pengendapan unsur logam, protein, dan komponen media lainnya.Kebanyakan endapan mengganggu proliferasi sel normal karena mengubah komposisi medium dengan mengkelat nutrisi dan komponen lain yang diperlukan.Endapan dapat diamati secara mikroskopis dan dapat mengganggu eksperimen yang memerlukan analisis pencitraan.
 
Dalam kultur sel, suhu merupakan salah satu faktor utama penyebab curah hujan.Ketika suhu berubah secara ekstrim, protein plasma dengan berat molekul tinggi akan diendapkan dari larutan.Inaktivasi panas dan siklus pembekuan-pencairan dapat meningkatkan degradasi dan pengendapan protein.Karena media cair atau media yang dilarutkan disimpan dalam penyimpanan dingin setelah digunakan, garam dapat mengendap, terutama dalam 10X atau larutan penyimpanan pekat lainnya.
 
Tentu saja, presipitasi muncul di botol kultur sel.Jika ditentukan bahwa suhu adalah penyebabnya, perhatian harus diberikan pada lingkungan penyimpanan dan metode pengoperasian media budidaya untuk menghindari pembekuan dan pencairan berulang kali, yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya presipitasi.